Mahasiswa KKM STIE Syariah Bengkalis melaksanakan program kerja berupa penyuluhan tentang stunting. Kegiatan dilaksanakan di salah satu posyandu yang berada di Desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak. Sabtu (07/08/2021).

Pada penyuluhan tersebut, mahasiswa KKM memberikan penjelasan mengenai stunting, berupa ciri-ciri dan cara pencegahan stunting kepada masyarakat yang hadir.

Belatry Dumaiyanti, dan 4 Rekan Mahasiswa lainnya Feby, Cindy, Indri dan juga Elva Selaku Pembicara penyuluhan tersebut menyampaikan bahwa stunting merupakan suatu keadaan berupa gangguan, yang terjadi pada pertumbuhan anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar tinggi di usianya.

"Stunting adalah salah satu program dari pemerintah dan masih banyak ibu beserta keluarga yang kurang memahami tentang pola asuh maupun pola makan anak” Ujar Bebel.

Tak hanya itu Tim KKM juga memberikan Makanan sehat dan tinggi Gizi berupa Telur Puyuh, Minuman Susu dan makanan lainnya. Dalam penyuluhan, pembicara menjelaskan penyebab terjadinya Stunting. Faktor multi-dimensi menjadi faktor utama penyebab stunting, adapun penyebab lainnya yaitu praktek pengasuhan kurang baik, kurangnya akses makanan bergizi, kurangnya akses air dan sanitasi, pun terbatasnya layanan kesehatan. Selain beberapa hal tersebut, stunting dapat pula terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang stunting itu sendiri, terutama pada masyarakat di pedesaan.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, Ketua Tim M. Syafiq Kordes KKM STIE Syariah Bengkalis berharap dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di desa Laksamana “Tujuannya adalah agar masyarakat dapat menyadari bahwa stunting merupakan ancaman yang tidak dapat dianggap remeh, karena tidak hanya memiliki dampak jangka pendek, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang. Oleh karena itu, masyarakat diharap dapat melakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting,” imbuh Syafiq.

Sumber: suarakedaulatannews.com