
Untuk meningkatkan kualitas Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM), Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, mahasiswa Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan sosialisasi peningkatan mutu UMKM, di Desa Jangkang, Kamis (19/8/2021) petang tadi.
Dalam keterangannya, Ketua STIE Syariah Bengkalis, Khadijah Ishak mengatakan, mahasiswanya yang sedang KKM kali ini tersebar di berbagai daerah. Salah satunya di Desa Jangkang yang dinilai aktif mengadakan berbagai kegiatan peningkatan ekonomi di daerah.
"Di Desa Jangkang ini terdapat delapan mahasiswa KKM pada hari ini. Alhamdulillah dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan wawasan para UMKM di Desa Jangkang dengan berinsiatif melaksanakan sosialisasi tentang peningkatan mutu UMKM,” jelas Khadijah.
Sementara itu, Kepala Desa Jangkang, Edi Sutrisno mengatakan, Desa Jangkang memiliki puluhan pelaku UMKM yang membutuhkan perhatian agar bisa maju dan berkembang.
“Ada beberapa kendala yang dialami UMKM di Desa Jangkang yaitu dalam pemasaran. Jadi dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami berterimakasih kepada STIE dan Kadin Bengkalis, karena sedikit banyaknya para pelaku UMKM di desa kami mendapat ilmu untuk memasarkan produk mereka,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Bengkalis, Masuri, SH. didampinggi Humas, Effendi Basri mengatakan untuk memajukan UMKM di Bengkalis dibutuhkan kerja sama berbagai pihak.
“Saya mengapresiasi mahasiswa KKM STIE Syariah Bengkalis yang telah menginisiasi kegiatan ini. Intinya untuk kemajuan, kita harus bersama-sama dengan stake holder yang ada, tidak bisa STIE ataupun desa sendiri, tapi semua elemen anak bangsa dan kelembagaan berperan sama untuk mengembangkan produk UMKM itu sendiri,” jelasnya.
Masuri juga menjelaskan, agar UMKM d Bengkalis dapat tumbuh dan berkembang dibutuhkan pendampingan dan edukasi. Ia juga berharap, Desa Jangkang menjadi pilot project atau desa berbasis UMKM.
Ditambahkan Masuri, produk UMKM Bengkalis saat ini sudah bisa bersaing dengan produk dari luar. Namun ada beberapa hal yang harus diupayakan lebih menarik terutama kemasannya.
“Kita harapkan juga para pelaku UMKM jangan sungkan dan segan bertanya, artinya dengan banyak bertanya maka mereka akan lebih tahu untuk menggali ilmu. Karena sesungguhnya memang pemasaran itu mudah dan bagaimana menyiapkan sebuah produk yang berstandarisasi, apalagi produk yang unik. Kadin siap membekali pelaku UMKM dengan digital marketing,” katanya menutup pembicaraan.
Sumber: medialaskar.com
Baca Juga:
- Istri Menteri Agama RI Kunjungi INSJ Bengkalis, Apresiasi Kinerja Yayasan Bangun Insani
- Mahasiswa ISNJ Bengkalis Raih Prestasi Gemilang Dalam Seminar Internasional di Thailand
- ISNJ Bawa Cita Rasa Tradisional Bengkalis Ke Panggung Internasional
- ISNJ Bengkalis Gelar International Seminar Di Thailand
- KKM Internasional Kloter Pertama ISNJ Bengkalis Resmi Berangkat ke Thailand