Dosen dan Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Bachok Islamic School Thailand. Hal ini sebagai upaya menjalankan amanah dari Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Dalam pasal tersebut ditegaskan bahwa Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan ilmu pengetahuan dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, Jum`at 05 Agustus 2022.

Kegiatan khidmat masyarakat dengan mengangkat tema Hubungan Kekeluargaan Masyarakat Islam Pattani Thailand dengan Masyarakat Bengkalis. Tema ini diusung karena Thailand merupakan tempat persinggahan para penyebar Islam ke Nusantara, baik yang datang dari Timur Tengah maupun melalui India. Sejak dari zaman kerajaan Ayuthaya pada abad ke-13 dahulu. Pada zaman itu, terdapat dua orang bersaudara yang datang dari Parsi yaitu Syeikh Ahmad dan Syeikh Mohammad Said yang turut dikenali sebagai “Khaek Chao Sen" yang telah menetap dikerajaan tesebut serta melakukan kegiataan perdagangan yang luas. Wilayah Thailand Selatan menjadi wilayah yang amat penting dalam sejarah Islam di negeri Gajah Putih tersebut dan Masyarakat Pattani Thailand, yang dihuni oleh etnik Melayu Muslim, Ungkap Khodijah Ishak.

Kesamaan dari segi bahasa, pakaian dan kebudayaan Melayu yang mencerminkan kebudayaan Islam. Hubungan masyarakat Melayu Thailand dan masyarakat Melayu di Bengkalis seperti hubungan secara tidak langsung yang pernah ditunjukkan oleh konsep Rasulullah SAW tentang persaudaraan kaum Anshor dan Muhajirin. Dimana Rasulullah SAW mengajarkan tentang saling tolong menolong dan saling mewarisi satu sama lain karena Allah SWT menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan sehingga ini merupakan suatu jalan dakwah untuk menegakkan agama Allah SWT, memperkuat tali persaudaraan dengan dasar ukhuwah Islamiyah.

Turut hadir pada kegiatan tersebut dari Bachok Islamic School Thailand Afaf, Narong Hasni, Latif Satul sementara dari STIE Syarah Bengkalis Muhammad Fadhil Junery, Sri Rahmany dan Ezril.