
STIE Syariah Gelar Seminar Internasional bersama UKM Malaysia
BENGKALIS - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis menggelar seminar internasional bersama University Kebangsaan Malaysia. Dengan tajuk Menjana Ekonomi Rumpun Melayu di Aula STIE Syariah Bengkalis pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024.
Narasumber dalam seminar ini yaitu Dosen STIE Syariah Bengkalis Dr. Sri Rahmany dan Muhammad Fadhil Junery, M.E.Sy, Pihak BSI Ilham Khalid. Sedangkan dari pihak UKM Malaysia diwakili oleh Prof. Dr. Abdul Ghafar Bin Don dan Dr. Khazri Bin Osman.
Ketua STIE Khodijah Ishak dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada pihak UKM karena bersedia hadir di STIE Syariah Bengkalis. Mudah-mudahan kegiatan silaturahmi ini bermanfaat dalam hubungan diantara STIE Syariah Bengkalis dengan Universitas Kebangsaan Malaysia.
Beliau juga mengatakan bahwa Ekonomi Islam merupakan potensi yang sangat besar bagi masyarakat ekonomi Melayu. Pertama dilihat secara potensi bahwa hari ini Indonesia bukan lagi sebagai populasi penduduk terbesar muslim tetapi Indonesia merupakan populasi penduduk muslim terbesar sedunia sebanyak 236 juta/ 84,35%. Kedua, dilihat secara Perbankan/Keuangan Syariah 10 tahun terakhir ini Indonesia pada bank Konvensional banyak autensi pada Bank Syariah. Ketiga, dilihat secara geografis bahwa Bengkalis dan melaka merupakan pusat geografis yang sangat strategis karena saling berdekatan.
Lanjut, Kemudian dilihat secara sejarah bahwa Bengkalis dan melaka juga sebagai pusat penghubung dalam jalur perdagangan. Selain itu, Indonesia juga didukung dengan potensi alam yang cukup besar. Terakhir secara fakta bahwa 75 negara non muslim berbondong-bondong menggunakan konsep Keuangan Syariah. Artinya ini menjadi peluang besar untuk mengembangkan sektor ekonomi syariah dalam rangka memajukan ekonomi Melayu.
Pihak UKM dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan, beliau mengatakan Antara UKM dan STIE ini banyak persamaan tentunya dengan akidah yang satu, otentik yang sama yaitu mengukuhkan Ekonomi Melayu supaya dapat memumpuni dan juga menandingi Ekonomi yang dibangunkan oleh pihak-pihak lain. Akan tetapi Ekonomi Syariah ini perlu dikaitkan dan juga perlu diperkukuhkan dengan dakwah. Hal ini demikian karena untuk mendidik dan patuh masyarakat agar mereka paham dan amalkan Ekonomi Syariah. Kita sedia maklum Dunia kini berada pada tempat- tempat persaingan.
"Walaupun ruang kajian dan penelitian kita kecil, akan tetapi tetap dapat membawa perubahan yang besar dengan mendidik anak-anak bangsa yang mempunyai Minda patut syariah dengan mengasuh anak-anak bangsa yang menjadi kesadaran terhadap Ekonomi Islam. Insyaallah anak bangsa ini akan dapat menempatkan diri mereka dalam masyarakat bagi membangunkan generasi yang mempunyai rasa cinta terhadap Ekonomi Islam", tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari Bank Syariah Indonesia, para dosen dan mahasiswa/i STIE Syariah Bengkalis
Baca Juga:
- Istri Menteri Agama RI Kunjungi INSJ Bengkalis, Apresiasi Kinerja Yayasan Bangun Insani
- Mahasiswa ISNJ Bengkalis Raih Prestasi Gemilang Dalam Seminar Internasional di Thailand
- ISNJ Bawa Cita Rasa Tradisional Bengkalis Ke Panggung Internasional
- ISNJ Bengkalis Gelar International Seminar Di Thailand
- KKM Internasional Kloter Pertama ISNJ Bengkalis Resmi Berangkat ke Thailand