Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, Indonesia, Sebagai narasumber seminar internasional bersama mahasiswa Jabatan bahasa dan jurusan ekonomi keuangan dan Perbankan Universiti Fatoni Thailand, bertempat di Ruang Pertemuan tingkat 6 Universiti Fatoni dengan tema, Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui  Platform Digital". Senin, 05/08/2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan besar bertajuk "Jejak Warisan Rumpun Melayu, Hubungan Kekeluargaan  Bengkalis dan Patani". Seminar ini menjadi cerminan hubungan kekeluargaan antara dua kawasan yang kaya akan sejarah, budaya, dan tradisi Melayu di Asia Tenggara. Seminar Internasional ini di ikuti oleh mahasiswa dan dosen dari kedua perguruan tinggi. Diharapkan, kegiatan ini dapat melahirkan ide-ide inovatif dan kolaborasi lintas negara dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis digital di kawasan Melayu.

Number dari delegasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, Indonesia, diwakili oleh Andani Asmara dengan judul, Revolusi Digital Dalam Industri Kreatif, Iko Marsela dengan judul, Peran Ekosistem Digital dalam Ekonomi Kreatif dan Nurfaiza dengan judul, Digitalisasi Produk Tradisional dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif pada Masa Era Digital. Sementara mahasiswa Universiti Fatoni  dari Jabatan Bahasa diwakili Nor Alif Ebbo, Hanem Razali, Nur Iman Tayong dengan judul Kampus Wakaf sebagai Penguat Ilmu Membina Umat. Sementara dari Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan di wakilan oleh Miss Nur Eman Yama, Miss Farida Puteh, dengan judul Online One-Stop Service Zakat Platform.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara kedua institusi, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan ekonomi kreatif di era digital. Pada kegiatan seminar tersebut juga dikompentensikan dengan memberikan aprisiasi peserta persentasi yang terbaik. Persentasi terbaik pada seminar ini adalah Nurafiza (STIE Syariah Bengkalis) sebagai terbaik 1, sedangkan sebagai terbaik 2 diraih oleh Miss Nur Eman Yama dan Miss Faridah Puteh (Jabatan Ekonomi Keuangan dan Perbankan Universiti Fatoni) dan peserta terbaik 3 diraih oleh Mr Nur Aliff Ebo, Miss Haneen Razali dan Miss Nur Iman Tayong (Jabatan Bahasa Melayu Universiti Fatoni)

Dr. Khodijah Ishak, S.HI., M.E.Sy, Ketua STIE Syariah Bengkalis, menyatakan, "Seminar ini merupakan wujud komitmen kami dalam melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang Pendidikan”.

Dalam seminar tersebut, para mahasiswa dari kedua negara mempresentasikan ide-ide inovatif mereka tentang bagaimana memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya di wilayah rumpun Melayu.

Suraya Jafakia  Ketua Jabatan Bahasa Universitas Fatoni, menambahkan, "Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang bagi pertukaran pengetahuan, tetapi juga memperkuat ikatan budaya antara Bengkalis dan Patani yang memiliki akar sejarah yang sama".

Seminar Internasional ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kerjasama yang lebih luas antara kedua institusi di masa depan, serta mendorong pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat Melayu di kedua wilayah.