
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, Indonesia, berkolaborasi dengan Universitas Fatoni, Thailand, menggelar Festival Budaya Internasional bertema "Sejarah dan Tokoh Melayu Patani". Senin, 5/8/2024
Festival Budaya Internasional merupakan bagian dari rangkaian kegiatan besar bertajuk "Jejak Warisan Rumpun Melayu, Hubungan Kekeluargaan antara Bengkalis dan Patani". Festival ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara dua kawasan yang kaya akan sejarah, budaya, dan tradisi Melayu di Asia Tenggara. Melalui berbagai pertunjukan seni festival ini mengangkat kisah dan kontribusi tokoh-tokoh Melayu Patani dan Bengkalis yang berpengaruh dalam sejarah rumpun Melayu.
Dr. Khodijah Ishak, S.HI., M.E.Sy, Ketua STIE Syariah Bengkalis, menjelaskan, "Kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk lebih memahami kekayaan sejarah dan kontribusi tokoh-tokoh Melayu Patani dalam pembentukan identitas budaya di kawasan ini".
Festival ini menampilkan beragam acara, termasuk pembacaan syair, pantun, dan puisi tentang tokoh-tokoh penting Melayu Patani dan Bengkalis. Para pengunjung dapat mengetahui kehidupan masyarakat Melayu pada masa lampau dan mempelajari peran penting kedua daerah ini dalam perkembangan peradaban Melayu.
Dr. Suraiya Chapakiya , Ketau Jabatan Bahasa Melayu Universitas Fatoni, menyampaikan, "Kami berharap festival ini dapat membangkitkan kesadaran akan kekayaan warisan Melayu, khususnya di kalangan generasi muda. Ini juga menjadi momentum untuk memperkuat ikatan budaya antara Bengkalis dan Patani".
Presentasi terbaik pada lomba pantun adalah Qaaidul Ulum (STIE Syariah Bengkalis) sebagai terbaik 1, sedangkan sebagai terbaik 2 diraih oleh Mhd. Faizal (STIE Syariah Bengkalis) dan peserta terbaik 3 diraih oleh Hamba Rasyd (Universiti Fatoni)
Presentasi terbaik pada lomba Syair dalah Syazi Nurfatira (STIE Syariah Bengkalis) sebagai terbaik 1, sedangkan sebagai terbaik 2 diraih oleh Ariyanti (STIE Syariah Bengkalis) dan peserta terbaik 3 diraih oleh Nur Aliff Ebo (Universiti Fatoni)
Presentasi terbaik pada lomba puisi adalah Nurjannah (STIE Syariah Bengkalis) sebagai terbaik 1, sedangkan sebagai terbaik 2 diraih oleh Mustagfiroh (STIE Syariah Bengkalis) dan peserta terbaik 3 diraih oleh Abdunhakeem Hayeeyaiya (Universiti Fatoni)
Melalui festival ini, STIE Syariah Bengkalis dan Universitas Fatoni berharap dapat melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Melayu, sekaligus mempererat hubungan antara Indonesia dan Thailand, khususnya dalam konteks pendidikan dan kebudayaan.
Festival yang berlangsung satu hari ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Bangun Insani Bengkalis H. Muhammad Isa Selamat, Timbalan Rektor Universiti Fatoni Prof. Dr. Narong Hassanee, SE., M.Si, serta Dosen dan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi.
Baca Juga:
- Istri Menteri Agama RI Kunjungi INSJ Bengkalis, Apresiasi Kinerja Yayasan Bangun Insani
- Mahasiswa ISNJ Bengkalis Raih Prestasi Gemilang Dalam Seminar Internasional di Thailand
- ISNJ Bawa Cita Rasa Tradisional Bengkalis Ke Panggung Internasional
- ISNJ Bengkalis Gelar International Seminar Di Thailand
- KKM Internasional Kloter Pertama ISNJ Bengkalis Resmi Berangkat ke Thailand