.jpeg)
Bengkalis, Kepala Pusat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STIE Syariah Bengkalis melakukan Monev (Monitoring Dan Evaluasi) Terhadap Peserta KKM (kuliah kerja mahasiswa) di Desa Mentayan. Senin, 09/09/2024
Dr. Mashuri, M.Env, Kepala P3M STIE Syariah Bengkalis, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Mentayan yang sudah menerima peserta KKM dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat didesa tersebut dengan baik.
"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan hangat dan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Desa Mentayan kepada mahasiswa peserta KKM kami. Dukungan ini sangat berharga dalam menyukseskan program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat."
Monev pada kali ini diisi kegiatan pengabdian dosen dan peserta KKM dengan mengunjugi pelaku bisnis di desa tersebut.
“Kerja sama yang terjalin antara institusi kami dengan Desa Mentayan merupakan contoh baik bagaimana sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan manfaat bersama," tambah Mashuri.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) I KKM Desa mentayan, Eryana dan DPL II Susilawati pada kegiatan tersebut memberikan pembinaan dan pencerahan kepada pelaku UMKM sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukannya.
Selain dari itu kegiatan berlanjut kunjungan kepada salah satu pelaku UMKM industri pembuatan Tahu pak Sugeng. Usaha Tahu pak sugeng sudah berjalan 16 tahun atau sejak tahun 2008. Dengan bermodalkan peralatan yang serba sederhana, industri Tahu pak sugeng ini belum berkembang dengan baik. Namun berkat ketekunan dan keuletan industri Tahu pak Sugeng dikenal karena rasanya yang enak.
Peserta KKM desa Mentayan berdasarkan keterangan pak Sugeng peralatan sudah usang ada yang bocor dan ada yang lapuk, maka berinisiatif membantu memberi sebuah wadah (drum) untuk memudahkan kegiatan pembuatan Tahu Pak Sugeng.
Walau tidak dapat berbuat banyak kepada pelaku yang ada di desa Mentayan, tapi setidaknya peserta KKM desa Mentayan sudah dapat membantu peralatan pak Sugeng yang sudah lapuk.
"Kami sangat terbantu dengan adanya pembinaan ini, sekarang kami lebih paham bagaimana menjaga kualitas produk dan mulai memperluas pemasaran lewat internet," ujar pak sugeng
Ryan selaku koordinator kegiatan pengabdian masyarakat ini menyampaikan bahwa pembinaan UMKM adalah salah satu upaya yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
"Dengan daya saing yang meningkat, kami berharap UMKM di Desa Mentayan, khususnya produsen Tahu, mampu mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal," ujarnya Ryan
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara para peserta dan pembina, serta rencana tindak lanjut untuk monitoring kemajuan UMKM yang telah mengikuti pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 04 September 2024
Baca Juga:
- ISNJ Bawa Cita Rasa Tradisional Bengkalis Ke Panggung Internasional
- ISNJ Bengkalis Gelar International Seminar Di Thailand
- KKM Internasional Kloter Pertama ISNJ Bengkalis Resmi Berangkat ke Thailand
- Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis Gelar Pembekalan KKM, Magang Profesi, dan KKP
- ISNJ Bengkalis dan UIM Malaysia Sosialisasikan Program S1, S2, S3, dan Double Degree di Wali Kota Dumai