
Bengkalis, Dosen Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis menggelar kegiatan pendampingan seni budaya Melayu dengan fokus pada permainan tradisional Congkak. Sabtu, 26/04/2025
Acara yang berlangsung pada tanggal 15 Februari 2025 di Galeri Sejarah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Desa Muntai, ini dihadiri langsung oleh Rektor ISNJ Bengkalis, Ibu Khodijah Ishak, S.HI., M.E.Sy, Pakar Budaya Melayu Bengkalis sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Bapak H. Muhammad Isa Selamat, serta Kepala Desa Muntai, Bapak Muhammad Nurin.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Melayu, khususnya permainan Congkak, yang mulai jarang dimainkan oleh generasi muda. Selain memperkenalkan teknik bermain, peserta juga diajak memahami filosofi dan nilai-nilai kebijaksanaan yang terkandung dalam permainan tradisional ini.
Rektor ISNJ Bengkalis, Ibu Khodijah Ishak, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Permainan Congkak bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran nilai-nilai kejujuran, kesabaran, dan strategi. Melalui kegiatan ini, kami berharap generasi muda dapat terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Melayu Bengkalis," ujarnya.
Sementara itu, Bapak H. Muhammad Isa Selamat mengungkapkan permainan congkak ini sangat penting untuk dilestarikan. “Kali ini kita hanya melakukan simulasi atau percobaan, namun insyaallah dalam waktu dekat kita akan melanjutkannya ke pertandingan antar desa dan berharap bisa sampai ke tingkat internasional.”
“Permainan congkak, yang sudah lama dikenal sebagai warisan budaya Melayu, kembali mendapat perhatian. Event ini menjadi langkah awal menuju pengembangan lebih lanjut, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pelestarian budaya,” tambahnya.
Dan semoga melalui inisiatif ini, permainan congkak tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga terus berkembang dan dikenal lebih luas, hingga mendunia,” harapnya.
Muhammad Isa juga berharap Event ini dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk melestarikan berbagai permainan tradisional dan memperkenalkan kembali warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh warga Desa Muntai, termasuk anak-anak dan remaja yang belajar langsung cara bermain Congkak. Acara ditutup dengan simulasi permainan serta diskusi interaktif tentang upaya pelestarian budaya Melayu di era modern.
ISNJ Bengkalis berkomitmen untuk terus aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat, termasuk pelestarian seni dan budaya lokal sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca Juga:
- ISNJ Bawa Cita Rasa Tradisional Bengkalis Ke Panggung Internasional
- ISNJ Bengkalis Gelar International Seminar Di Thailand
- KKM Internasional Kloter Pertama ISNJ Bengkalis Resmi Berangkat ke Thailand
- Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis Gelar Pembekalan KKM, Magang Profesi, dan KKP
- ISNJ Bengkalis dan UIM Malaysia Sosialisasikan Program S1, S2, S3, dan Double Degree di Wali Kota Dumai