
Pekanbaru-Rabu (15/5/17) di Golden Tulip Pekanbaru Hotel tujuh Perguruan Tinggi dibawah Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri laksanakan Seminar Internasional Ekonomi Islam Dengan tema Tantangan Dan Prospek Di Nusantara. Ketujuh Perguruan Tinggi yang melaksanakan kegiatan ini yaitu: 1. STIE Syariah Bengkalis, 2. STAI Al-Azhar Pekanbaru, 3. STAI H. M. Lukman Edi Pekanbaru, 4. STAI Miftahul Ulum Tanjung Pinang, 5. STAI Dinniyah Pekanbaru, 6. STIE Syariah Imam Syafii Pekanbaru dan 7. STAI Rokan Bagan Batu.
Ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini berlangsung atas kerja sama dari delapan Perguruan Tinggi yakni UiTM (Universiti Teknologi Mara) Malaka Malaysia dan tujuh Perguruan Tinggi dibawah Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri. Kerja sama ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menambah wawasan kasanah ilmu ekonomi Islam. Disamping itu juga telah ditetapkan kedepannya akan dilaksankan pembinaan penulisan jurnal Internasional ujar Khodijah.
Pada kesempatan yang sama Pengarah Center For islamic Philantrophy and Social Finance (CIPSF) UiTM Malaysia Prof. Madya. Dr. Abdul Halim Muhammad Noor dalam sambutannya mengatakan kami sangat berbangga hari ini bisa berada di Indonesia yakni di Riau dan bisa besama-sama melaksanakan kegiatan ini. Dengan adanya kerjasama ini kita bisa melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen, selain itu juga kigiatan ini selanjutnya akan kita laksanakan pula di Malaysia. Dan beliau berharap kerjasama ini bisa dipertahankan dengan baik dan tentunya kalau bisa harus ditingkatkan lagi.
Koordinator Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri yang diwakili Wakil Kordinator Dr. H. Muhammad Syaifuddin, MA. dalam sambutannya mengatakan kami merasa bangga dengan tujuh Perguruan Tinggi yang bisa melaksanakan kegiatan ini dan bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi sehebat UiTM Malaysia ini, semoga Perguruan Tinggi yang lain khususnya di dibawah Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri juga bisa melakukan hal yang sama. Syaifuddin juga berterima kasih kepada UiTM Malaysia walaupun UiTM merupakan Perguruan Tinggi yang besar dan ternama, namun UiTM masih mau melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi sekecil yang kami punya ini.
Seminar ini juga diisi oleh enam narasumber diantaranya tiga dari Malaysia dan tiga dari Indonesia dan tentunya keenam narasumber ini merupakan pakar Ekonomi Islam yang membahas masalah ekonomi syariah yang terjadi pada saat ini, diantara masalah Riba, Bunga, Sulh, Ijarah dan media sosial. Kegiatan ini diikuti oleh 80 0rang peserta yang berasal dari PTKIS yang ada dan juga beberapa undangan. (HUMAS STIES)
Baca Juga:
- Mahasiswa ISNJ Bengkalis Raih Prestasi Gemilang Dalam Seminar Internasional di Thailand
- ISNJ Bawa Cita Rasa Tradisional Bengkalis Ke Panggung Internasional
- ISNJ Bengkalis Gelar International Seminar Di Thailand
- KKM Internasional Kloter Pertama ISNJ Bengkalis Resmi Berangkat ke Thailand
- Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis Gelar Pembekalan KKM, Magang Profesi, dan KKP