Maraknya narkotika dan obat-obatan terlarang, saat ini membuat resah masyarakat Kabupaten Bengkalis, sehingga telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar ataupun remaja saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba.

Dewan Dakwah Kabupaten Bengkalis bersama Polres Bengkalis dan Kampus STIE Syariah akan melaksanakan kegiatan Penyuluhan Narkoba di Daerah Perbatasan.

Ketua DDII Bengkalis M.Subli menyebutkan Pemilihan tempat perbatasan ini, karena daerah ini rawan penyeludupan barang haram melalui pelabuhan tikus.

"Kegiatan ini nantinya diikuti oleh pemuda dan mahasiwa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), para akademisi, dan organisasi masyarakat,"kata M.Subli, Minggu,(30/6/2019).

Ditambahkan Dia tujuan kegiatan penyuluhan dampak narkotika ini dalam rangka menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, dan bebas dari penyalahgunaan Narkoba, kegiatan ini bekerjasama dengan Polres Bengkalis.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Bengkalis AKP Syahrizal, SH, M.Si menyebutkan diakui dampak akibat narkoba ini sangat tinggi, bisa mempengaruhi prilaku terutama generasi muda.

"Kegiatan penyuluhan dan penindakan terhadap narkoba ini sangat perlu dan penting karena dampak narkotika dalam kehidupan masyarakat sangat tinggi,"kata Kasat Narkoba Bengkalis, AKP Syahrizal, SH, M.Si saat bertemu langsung dengan ketua DDII dan Akademisi dan juga bidang kesehatan diruang kerjanya.

Materi yang akan di sampaikan nanti juga akan dibahas dari bidang kesehatan yang akan disampaikan dr Fadler Hidayat, S.POG, M.MSS tentang dampak dari penyalahgunaan narkoba serta Kondisi terburuk dari penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan tubuh.

Kegiatan ini terselenggara oleh Pusat Penelitian dan pengabdian Masyarakat diwakili Ezril, M.Pd.

Sumber: http://rri.co.id/bengkalis/